Sayang.....
Bening matamu yang dulu putih
seperti mutiara sesaat aku angkat dari laut
bersinar indah mewarnai hati,kenapa kini memirah
seakan ada lantunan isak tangis
yang selau menapaki hati cintamu yang biru
Sayang.......
Janganlah kau menari dalam hati
penuh sedih dan kecewa yang dalam
hilangkanlah semuanya pada bempasan waktu
aku di sini,dengan dunia jiwa penuh rela
serta hati yang mematang cinta seperti dulu
masih terbuka lebar pintu hatiku,demi untukmu
Bening matamu yang dulu putih
seperti mutiara sesaat aku angkat dari laut
bersinar indah mewarnai hati,kenapa kini memirah
seakan ada lantunan isak tangis
yang selau menapaki hati cintamu yang biru
Sayang.......
Janganlah kau menari dalam hati
penuh sedih dan kecewa yang dalam
hilangkanlah semuanya pada bempasan waktu
aku di sini,dengan dunia jiwa penuh rela
serta hati yang mematang cinta seperti dulu
masih terbuka lebar pintu hatiku,demi untukmu
Sayang........
Mungkin saja hari bertambah bulan
dan bulan berganti tahun,hingga serasa usai
namun hati biruku serta jiwa dan kasihku
mesih untukmu,bagai anak sungai melintasi bebatuan
hingga sampai kemuara rindu lalu menjadi satu di laut hatiku
Sayang.....
Percayalah.engkau selalu ada dalam doaku
serta dalam dzikirku dan juga dalam bayangan cinta sejatiku
Mungkin saja hari bertambah bulan
dan bulan berganti tahun,hingga serasa usai
namun hati biruku serta jiwa dan kasihku
mesih untukmu,bagai anak sungai melintasi bebatuan
hingga sampai kemuara rindu lalu menjadi satu di laut hatiku
Sayang.....
Percayalah.engkau selalu ada dalam doaku
serta dalam dzikirku dan juga dalam bayangan cinta sejatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar