Kamis, 01 Mei 2014
Sabtu, 02 November 2013
Biarlah Cintaku Menjadi Bintang
Biarlah cintaku menjadi bintang
Untuk menyinari malam yg gelap
Biarpun kau takkan menatap
Biarlah rindu ini menjadi awan
Yang senantiasa melintasi alam
Walau tak mungkin jatuh ke bumi hatimu.
Seperti perahu menemukan dermaga
Kini kau menemukan titik2keindahan
Tanpa dermaga cintaku yg jahuh darimu
Iklasku serompak lautan yg menggulung
Masih menderu dengan tangis jiwaku,
Untuk menyinari malam yg gelap
Biarpun kau takkan menatap
Biarlah rindu ini menjadi awan
Yang senantiasa melintasi alam
Walau tak mungkin jatuh ke bumi hatimu.
Seperti perahu menemukan dermaga
Kini kau menemukan titik2keindahan
Tanpa dermaga cintaku yg jahuh darimu
Iklasku serompak lautan yg menggulung
Masih menderu dengan tangis jiwaku,
Tak Mampuku Meratapi Maslam
Tak mampuku meratapi malam
Bukan mataku ingin kututup
Lalu terbuay dengan mimpi mimpi indah
Melainkan jiwa ini,tak mampuku
Membawanya ke alam nyata cinta
Bukan mataku ingin kututup
Lalu terbuay dengan mimpi mimpi indah
Melainkan jiwa ini,tak mampuku
Membawanya ke alam nyata cinta
Mungkin jiwa ini takkan mampu
Untuk menyentuhmu lagi
Seperti malam bertemu pagi
Kau akan pergi kelain hati
Tapi hati ini akan slalu membawamu
Bersama percikan cinta yang tak pernah usai
Seperti gemintang yang slalu bersinar
Menuangkan cahaya kasih dan rindunya pada sang rembulan
Untuk menyentuhmu lagi
Seperti malam bertemu pagi
Kau akan pergi kelain hati
Tapi hati ini akan slalu membawamu
Bersama percikan cinta yang tak pernah usai
Seperti gemintang yang slalu bersinar
Menuangkan cahaya kasih dan rindunya pada sang rembulan
Kerapuhan Malam
Seperti malam.......
Kau hilang di talan kegelapan
Sinarpun tak seindah harapan
Kepekatan yang slalu kau janjikan
Dari balik pohon yang kering
Kau sisakan cinta pada ranting2
Yang takkan mungkin berdaun biru
Melaikan jatuh berguguran dan
Mengelupas meninggalkan keNangan
Kau hilang di talan kegelapan
Sinarpun tak seindah harapan
Kepekatan yang slalu kau janjikan
Dari balik pohon yang kering
Kau sisakan cinta pada ranting2
Yang takkan mungkin berdaun biru
Melaikan jatuh berguguran dan
Mengelupas meninggalkan keNangan
Di sinilah,detak jiwa membungkam
Dengan beribu ribu kata yang indah
dan tak pernah tertulis di dasar laut
Namun terukir terang di derasnya air
Malam ini ada kerapuhan di jiwaku
Seperti cemara yang mengering
Tak pernah tersapa embun pagi
Hingga malam ini tetes bening
Air mata darah tetap memirah cinta
Dengan beribu ribu kata yang indah
dan tak pernah tertulis di dasar laut
Namun terukir terang di derasnya air
Malam ini ada kerapuhan di jiwaku
Seperti cemara yang mengering
Tak pernah tersapa embun pagi
Hingga malam ini tetes bening
Air mata darah tetap memirah cinta
setiamu
Tua.......
Aura kasihmu penuh dgn senyuman
Kau sirami daun daun rantingmu
Lalu kau sapa dengan kata jingga
Hingga hati dan jiwa jiwa kini
Mengukir sejarah pengetahuanmu
Muda......
Seperti anak2 merengek rengek
Meminta semanis peremin,lalu
Engkau pergi,sementara kau kembali
Tuamu kuhitung hatimu yang biru
Penuh bait bait setia dan harapan cinta
Aura kasihmu penuh dgn senyuman
Kau sirami daun daun rantingmu
Lalu kau sapa dengan kata jingga
Hingga hati dan jiwa jiwa kini
Mengukir sejarah pengetahuanmu
Muda......
Seperti anak2 merengek rengek
Meminta semanis peremin,lalu
Engkau pergi,sementara kau kembali
Tuamu kuhitung hatimu yang biru
Penuh bait bait setia dan harapan cinta
Langganan:
Postingan (Atom)