terlalu melalu di antara langit kau membiru dengan riyangnya...
tak terfikirkan bahwa ada rasa yg sakit di antara awan yang melihatnya....
apalagi senyum dan bahagiamu bukan bersama dengan orang yang memperdulikanmu...
keceriyaanmu memang aku kagumkan dan aku inginkan...
tetapi bukan untuk siapa siapa melainkan aku... dan kita semua....
tapi aku berusaha menyiramnya dengan tabah dan sabar penuh kepribadian..
namun kau masihbtidak mengerti sebagai bunga....
padahal aku sudah mengatakan bahwa aku akan terus berusaha untuk menjadi embun tanpa pagi dan malam