Di serambi malam yg sangat pekat
bintang betaburan indah dengan sinarnya
sang rembulan mengetuk hati dengan senyuman
memeriyahkan keindahan malam
27 Romadon malam yang sangat indah ,penuh keridhoan penuh kesempurnaan
serta dari lentik bulu mata meniteslah air keindahan semuga menjadi kerohmatan
Malam ini semuga menjadi awal malam penuh makna serta akhir dengan perbuatan dosa yg senantiasa berjalan tak terkira
Y a allah sungguh hambamu ini tak pantas menerima apa yang engkau miliki
dengan banyaknya dosa dosa yang hambamu perbuat
Ya allah kini semuanya kuhaturkan lewat mainan kecil yang tak layak di mainkan
yuk menyentuh keiklasanmu
Kamis, 16 Agustus 2012
Rabu, 15 Agustus 2012
Pohon Air Mata
buah berpamitan kepada tangkai
masih sempat seekor burung menangkap sebutir
buah merah
sebelum tersungkur ke batu
ditanggalkannya kulit
ari hitam
lalu pakaian dalam putih
diserahkan pada siang
sampai kersang sampai legam
ketika taufan datang ia menghilang ke selatan.
masa depan musim panen, dienyahkan ke jantung
diam
tak hanya itu.
akarakarnya mulai bertangisan
merangkak ke atas bumi
rasanya getir seumpama disabit petir
pergi sebelum saatnya tiba
ketika akar tercerabut terenggut
pohon telanjang itu melenggang
akarakarnya mencengkeram bumi
seperti ingin menulis puisi
di belakang suara gelegar sang jagal
gerigi baja mengerkah memenggal
pohonpohon airmata, satusatu.
doa
kami lalai,kami lupa
kami hany mengejar
kesenangan dunia
yang bersifat
sesa'at.
kami telah lupa
hidup di akhirat
yang bersifat
selamanya.
wahai generasi muda
bangkitlah ! bangkitlah !
janganlah kalian hanya
mengejar kebahagiaan
di dunia saja
tapi kalian juga
wajib mengejar kebahagiaan
di akhirat
karena hidup di dunia
hanya sementara
tapi hidup di akhirat
adalah sebenarnya tujuan kita
wahai generasi muda
dengan tiada terduga
dunia ini kan binasa
kita kembali ke asalnya
menghadap Allah Yang Esa.
wahai generasi muda
sadarlah !
semua perbuatan
yang kita lakukan
walau hanya sebiji
sawi
kita akan mendapatkan
balasan.
wahai generasi muda
hidup di dunia
hanya sementara
semua manusia
bersalah dan berdosa
janganlah berputus asa
ampunan ALLAH selalu terbuka !
Cinta Rosul
sungguh mulia akhlakmu
engkau telah mengantarkan umatmu
dari zaman jahiliyah
menuju cahaya yang terang.
Ya Rasulullah
betapa besar jasamu
dengan kesabaranmu
yang luar biasa
kau membawa rahmat
bagi semua alam.
Ya Rasulullah
betapa besar cintamu
kepada umatmu
kau telah mengorbankan
jiwa dan nyawamu
demi umatmu.
Ya Rasulullah
akankah kami
bisa membalas
cintamu kepada kami
tapi sayang !
umatmu kini tak pernah
menghiraukan jasamu
pengorbananmu !
mereka lebih suka
meniru budaya barat
yaitu musuhmu.
Ya Rasulullah
kini hanya
sholawat dan do'a
yang bisa kami baca
Ya Rasulullah
sungguh kami telah malu
kepada engkau
kau telah berkorban
jiwa dan nyawamu
sedangkan kami
sebagai umatmu
hanya bisa bersenang-senang
terangnya purnama
Di terangnya purnama
Kau beri aku cerita
Dengan irama genggaman jemari lentik
Pada jemariku
Setiap sesinya begitu indah
Ciptakan gemuruh
terpancar sampai ke wajahmu
manakala kau tersenyum
bangkitkan mataku tuk menembus
peraduan hati
tempat dimana segala cerita
bertutur cinta
dengan kesyahduannya
Di terangnya purnama
Aku dan kamu
Telah terjalin irama kasmarannya jiwa
Yang kan berjalan telusuri
Setiap titian aral dan lara
Pada muara yang belum terlihat nyata
Langganan:
Postingan (Atom)