Minggu, 25 Desember 2016

Senja yg berlalu

Aku sudah tau senja akan berlalu dan menggantikan pekatnya mlam yang gelap tiada bercahaya
Dan aku mengerti senja akan tersenyum indah dalam mimpinya 
Dan tidak akan meninggalkan satu jejaknya untuk menyinari malam
Dan aku tau senja suatu saat entah kapan
Ketika sore datang akan membenciku yang slalu duduk dibawah kemilaunya
Tapi aku bahagia dengan malam yang memastikan gelap gulita mataku
Setidaknya aku pernah berdoa di bawah senja tentang sebuah cahaya
Yang pernah menerangi jiwaku walau tak begitu lama

Senin, 05 Desember 2016

Kemilau Senja1

Senja Ijinkan kumenulis wajahmu di sisi saku malam ini, agar doadoa segera berdenyut terbang menatap rindu yang jauh.
Dan Aku rindu senyummu yang hidup kekal tanpa guguran kesedihan, seperti lukisan Monalisa yang tak pernah lekang oleh zaman.
Kau idola yang hidup di atas panggung panggung kepalaku, aku riang tepuk tangan penonton rela menantimu hinggapi ruang mimpi.
Walau secuil harap tak pernah ada di kepalamu
Dalam angan Jika kau mencintai malam; akulah bintang terang yang hidup di kelopak matamu.
Yang slalu menyinari tak berbatas waktu
Penambah cahaya kugunakan namamu sebagai harum khayalan agar rindu tetap tenang di pembaringan malam.
Walau sekedar mimpi